Afrizal Malna
Afrizal Malna
Afrizal Malna (lahir di Jakarta, 7 Juni 1957; umur 54 tahun) adalah seorang penulis Indonesia yang aktif menulis prosa, puisi, dan teks pertunjukan teater.Pendidikan terakhir Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (tidak tamat). la pernah mengikuti Festival Penyair International di Rotterdam, Belanda (1995). Puisi, cerpen, dan esainya dimuat dalam Horison, Kompas, Berita Buana, Republika, Kedaulatan Rakyat, Jawa Pos, Surabaya Post, Pikiran Rakyat, Ulumul Qur'an, dan lain-lain. [1]
Penyair dan esais ini banyak menulis pengantar untuk buku kumpulan puisi para penyair Indonesia mutakhir (antara lain Juniarso Ridwan, Soni Farid Maulana, Dorothea Rosa Herliany, Made Wianta, dan lain-lain). Sepuluh puisinya dipilih Linus Suryadi AG untuk antologi puisi Tonggak 4 (1987). Ia merupakan tokoh utama angkatan 2000 dalam sastra Indonesia. [2]
Karya
- Abad Yang Berlari (1984)
- Perdebatan Sastra kontekstual (1986)
- Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987)
- Yang Berdiam Dalam Mikropon (1990)
- Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991)
- Dinamika Budaya dan Politik (1991)
- Arsitektur Hujan (1995)
- Biography of Reading (1995)
- Pistol Perdamaian (1996)
- Kalung Dari Teman (1998)
- Sesuatu Indonesia, Esei-esei dari pembaca yang tak bersih (2000)
- Seperti Sebuah Novel yang Malas Mengisahkan Manusia, kumpulan prosa (2003)
- Dalam Rahim Ibuku Tak Ada Anjing (2003)
- Novel Yang Malas Menceritakan Manusia (2004)
- Lubang dari Separuh Langit (2005)
Terjemahan
- Traum der Freiheit Indonesien 50 jahre nach der Unabhangigkeit (Hendra Pasuhuk & Edith Koesoemawiria, 1995)
- Frontiers of World Literature (Iwanami Shoten, Publishers, Tokyo, 1997) ke dalam bahasa Jepang
- Poets, Friends Around the World (Mitoh-Sha, Tokyo, 1997)
- Menagerie 3 (John H. McGlynn, 1997)
- Do Lado Dos Ollos Arredor da poesia, entrevistas con 79 Poetas do Mundo (Emiilio Arauxo, Edicions do cumio, 2001)
Pertunjukan Seni
- Hormat dan Sampah (1995)
- Kesibukan Mengamati Batu-Batu (1996)
- Telur Matahari (2003)
Penghargaan
- Kincir Perunggu untuk naskah monolog dari Radio Nederland Wereldomroep (1981)
- Republika Award untuk esei dalam Senimania Republika, harian Republika (1994),
- Esei majalah Sastra Horison (1997)
- Dewan Kesenian Jakarta, (1984).
Label
Afrizal Malna
(4)
Agus R. Sarjono
(4)
Ahmadun Yosi Herfanda
(4)
Amir Hamzah
(2)
Asbari Nurpatria Krisna
(1)
Badui U. Subhan
(1)
Beni R Budiman
(2)
Beni Setia
(1)
Binhad Nurrohmat
(2)
Cecep Syamsul Hari
(2)
Chairil Anwar
(2)
D. Zawawi Imron
(1)
Dani Kisai
(1)
Dea Anugrah
(1)
Dian Hardiana
(1)
Djamil Suherman
(1)
Dorothea Rosa Herliany
(1)
Goenawan Mohammad
(1)
H.B. Jassin
(1)
Hasan Aspahani
(1)
Herdoni Syafriansyah
(1)
Hunain
(1)
Jamal D. Rahman
(1)
Joko Pinurbo
(1)
Jose Rizal Manua
(1)
Kusprihyanto Namma
(1)
Medy Loekito
(1)
Moch Satrio Welang
(1)
Moch Taufan Musonip
(1)
Mustofa Bisri
(2)
Nanang Anna Noor
(1)
Nirwan Dewanto
(1)
Nur Wahida Idris
(1)
Ook Nugroho
(1)
Rayani Sriwidodo
(1)
Remy Silado
(1)
Riki Dhamparan Putra
(1)
Sam Haidy
(1)
Sapardi Djoko Damono
(1)
Saut Sitompul
(1)
Saut Situmorang
(1)
Sinar Suprabana
(1)
Sitok Srengenge
(1)
Sitor Situmorang
(1)
Subagio Sastrowardoyo
(1)
Sutan Takdir Alisyahbana
(1)
Sutardji Calzoum Bachri
(1)
Taufiq Ismail
(2)
Tendy Faridjan
(1)
Udo Z. Karzi
(1)
Usmar Ismail
(1)
Utuy Tatang Sontani
(1)
W.S. Rendra
(1)
Wahyu Prasetya
(1)
Widji Thukul
(1)
Yoyong Amilin
(1)
Puisi
- Afrizal Malna (4)
- Agus R. Sarjono (4)
- Ahmadun Yosi Herfanda (4)
- Amir Hamzah (2)
- Asbari Nurpatria Krisna (1)
- Badui U. Subhan (1)
- Beni R Budiman (2)
- Beni Setia (1)
- Binhad Nurrohmat (2)
- Cecep Syamsul Hari (2)
- Chairil Anwar (2)
- D. Zawawi Imron (1)
- Dani Kisai (1)
- Dea Anugrah (1)
- Dian Hardiana (1)
- Djamil Suherman (1)
- Dorothea Rosa Herliany (1)
- Goenawan Mohammad (1)
- H.B. Jassin (1)
- Hasan Aspahani (1)
- Herdoni Syafriansyah (1)
- Hunain (1)
- Jamal D. Rahman (1)
- Joko Pinurbo (1)
- Jose Rizal Manua (1)
- Kusprihyanto Namma (1)
- Medy Loekito (1)
- Moch Satrio Welang (1)
- Moch Taufan Musonip (1)
- Mustofa Bisri (2)
- Nanang Anna Noor (1)
- Nirwan Dewanto (1)
- Nur Wahida Idris (1)
- Ook Nugroho (1)
- Rayani Sriwidodo (1)
- Remy Silado (1)
- Riki Dhamparan Putra (1)
- Sam Haidy (1)
- Sapardi Djoko Damono (1)
- Saut Sitompul (1)
- Saut Situmorang (1)
- Sinar Suprabana (1)
- Sitok Srengenge (1)
- Sitor Situmorang (1)
- Subagio Sastrowardoyo (1)
- Sutan Takdir Alisyahbana (1)
- Sutardji Calzoum Bachri (1)
- Taufiq Ismail (2)
- Tendy Faridjan (1)
- Udo Z. Karzi (1)
- Usmar Ismail (1)
- Utuy Tatang Sontani (1)
- W.S. Rendra (1)
- Wahyu Prasetya (1)
- Widji Thukul (1)
- Yoyong Amilin (1)
Populer
-
SAJAK PALSU Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar sejarah palsu dari buku-b...
-
SYAIR SENJA HARI Menatap senja sambil menghirup teh pelan-pelan matahari beringsut meninggalkan jejak-jejak jingga dan warna keemasan ...
-
PELABUHAN PULAU TERASING Pulau diri Pulau tak terkata seribu tahun kau terkubur dalam tubuhku dalam orang yang telah bertuhan berumah pada...
-
Ari KPIN: Dalam Genggaman Tanganmu Ari KPIN: Bulan di Jendela (Bumi dan Seorang Pengembara)
-
Puisi Do'a Cintaku Jauh di Pulau Aku Sajak Putih Senja Di Pelabuhan Kecil Selama Bulan Menyinari Dadanya Kepada Kawan Nocturno ...
-
Agus R. Sarjono and Berthold Damshäuser 1 Agus R. Sarjono and Berthold Damshäuser 2 Agus R. Sarjono and Berthold Damshäuser 3 Agus R. Sa...
-
PELAYARAN TUHAN Dalam orang tak bertuhan dalam orang tak bertuhan aku berlayar dalam tubuh tubuh sepi terdaging di puncak puncak kedia...